Kehidupan kota yang bising, penuh persaingan dan beban pekerjaan yang tinggi membuat seseorang mudah terkena hipertensi. Celakanya, penyakit ini sering mengundang penderitaan lainnya. Misal stroke dan sakit jantung. ‘Tiga bersaudara’ ini seolah trio yang sulit dipisahkan.
Makan berlebihan, life style yang kacau, sering stres, banyak merokok dan minum minuman keras adalah biang penyebab tekanan darah tinggi. Tengkuk biasanya lalu tegang bila bangun pagi, sukar konsentrasi, susah tidur dan sulit buang air besar. Gejala ini sama dengan penderita stres.
Tekanan darah tinggi bukan monopoli manusia modern, tapi juga sering dialami nenek moyang. Karena itu banyak bahan alami dan racikan ditemukan untuk mengatasi penyakit ini.
Bawang putih, buah wuni, belimbing wuluh, belimbing manis, seledri, mentimun, jeruk nipis dan lain-lainnya adalah bahan alami yang sering digunakan orang-orang terdahulu untuk menyembuhkan hipertensi.
Salah satu cara yang pernah dilakukan leluhur adalah dengan mengambil ;
Seperempat genggam daun meniran, digiling halus, kemudian ditambah setengah gelas air masak lalu diperas. Hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2-3 kali sehari selama sekitar lima hari maka tekanan darah tinggi akan turun.
Atau ingin dengan merasakan khasiat racikan jamu?
Inilah racikan jamu yang pernah dilakukan nenek moyang. Ambil 20 lembar daun murbei, 8 buah ranti, 1/2 sdt (sendok teh) adas, 1/4 jari pulasari. Seluruh bahan dicuci, dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih, ditambah 3 jari gula aren, biarkan sampai airnya menjadi 2 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum 3 kali sehari. Lakukan cara ini dalam beberapa hari.